Ketidakpastian Pemilu AS Memicu Pergerakan Besar di Pasar
Ketidakpastian Pemilu
Pasar keuangan mengalami pertarungan volatilitas yang kuat pada minggu ini karena hasil pemilu Amerika Serikat terbukti jauh lebih dekat daripada yang diindikasikan oleh jajak pendapat awal. Indeks dolar AS mulai menguat seiring dengan mengetatnya persaingan dalam pemilu, tetapi kemudian kembali menyerahkan pijakannya begitu kampanye Biden mulai berhasil meraih pijakan. Pasar ekuitas global juga menampilkan volatilitas signifikan dengan indeks S&P 500 yang bergerak dalam rentang trading 300 poin. Pasar ekuitas AS pada akhirnya berpacu ke posisi lebih tinggi begitu saham turut merayakan potensi kemenangan Biden. Emas dan perak juga mulai berpacu karena para pelaku pasar mulai memberikan harga di tengah meningkatnya peluang paket stimulus besar AS dan biaya pengeluaran fiskal dari Partai Demokrat.
-
S&P 500 hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 3,395, kunci ketahanan berada di level 3,540 dan 3,600.
-
S&P 500 hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 3,395, kunci dukungan berada di level 3,000 dan 2,700.
Perolehan Bitcoin
Bitcoin sekali lagi menyentuh posisi tinggi trading tahun 2020 terbaru pada minggu ini karena pacuan terobosan dalam mata uang digital pionir ini terus berlanjut ke level psikologis $15,000. Bitcoin jauh mengungguli altcoin dan kelas aset lainnya dikarenakan fundamental di seputar mata uang digital tetap sangat bullish. Data berantai menunjukkan sebuah catatan angka dari alamat-alamat Bitcoin yang baru ditambahkan pada minggu ini, sementara transaksi dalam blockchain mata uang digital terus melambung. Komentar bullish dari CEO PayPal terhadap mata uang digital dan menarik minat terbuka di pasar surat berharga terus mendorong Bitcoin lebih tinggi.
-
Pasangan BTCUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level $13,300, kunci dukungan berada di level $12,500 dan $11,800.
-
Pasangan BTCUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level $13,300, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan $15,100 dan $16,000.
Pemotongan RBA
Reserve Bank of Australia memotong suku bunga sebesar 0,10 persen pada minggu ini karena bank sentral tetap khawatir di tengah penguatan dolar Australia dan perekonomian domestik yang melemah. Dolar Australia pada awalnya bergerak lebih rendah terhadap dolar AS setelah suku bunga kebijakan. Namun, pasangan AUDUSD segera pulih karena greenback mulai kehilangan pijakan di tengah ketidakpastian hasil pemilu AS. Dolar Australia juga tampak diuntungkan dari adanya pacuan yang melegakan dalam komoditas karena beberapa analis sebelumnya memprediksikan bahwa hasil pemilu AS yang tidak pasti dapat menyebabkan harga saham dan minyak mentah berubah anjlok.
-
Pasangan AUDUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7100, kunci dukungan berada di level 0.7000 dan 0.6900.
-
Pasangan AUDUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.7100, para pembeli mungkin menjajal level ketahanan 0.7300 dan 0.7400.
Dorongan BOE
Pound sterling Inggris menerima dorongan pada minggu ini karena Bank of England menyuntikkan dana sebesar £150 miliar untuk perekonomian Inggris. Bank sentral mewanti-wanti bahwa kebangkitan virus COVID-19 di Inggris akan berujung kepada pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah. Sterling juga diuntungkan karena Bank of England gagal memotong suku bunga kebijakan Inggris pada minggu ini sebagaimana yang ditakutkan oleh beberapa trader dan investor sebelumnya. Proyeksi ekonomi terkini untuk tahun 2020 milik Bank of England mengungkapkan bahwa upah di Inggris rencananya akan disusutkan sebesar lebih dari sepuluh persen.
-
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.2900, kunci dukungan berada di level 1.2800 dan 1.2660.
-
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.2900, para pembeli mungkin menjajal level ketahanan 1.3160 dan 1.3300.