Ketakutan Terkait Langkah Karantina Wilayah Terbaru Mengirim Aset Berisiko ke Posisi Amat Rendah
Ketakutan Akan Karantina Wilayah
Pasar ekuitas global berada di bawah tekanan penjualan berat pada minggu ini karena Jerman dan Prancis mengumumkan langkah karantina wilayah terbaru di tengah kecemasan akan meningkatnya infeksi terbaru akibat COVID-19. Pasar ekuitas Eropa mengambil bagian terberat dari penjualan karena para investor takut bahwasanya langkah karantina wilayah terbaru akan dapat membahayakan perekonomian seluruh Eropa. S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average juga anjlok karena para trader khawatir bahwa Amerika Serikat kemungkinan akan mengikuti dan mulai mengumumkan karantina wilayah yang meluas di seluruh Amerika. Para investor menghindari aset berisiko dan bergerak kembali mencari aman dari dolar AS dan Perbendaharaan AS, dan terus menjual logam berharga seperti emas dan perak.
-
S&P 500 hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 3,380, kunci ketahanan berada di level 3,430 dan 3,500.
-
S&P 500 hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 3,380, kunci dukungan berada di level 3,000 dan 2,700.
Bitcoin di Posisi Tinggi
Bitcoin menyentuh posisi tingi trading tahun 2020 pada minggu ini karena mata uang digital nomor satu ini meningkat ke level ketahanan $13,860. Kegilaan dalam membeli Bitcoin mengawali minggu perdagangan setelah pasangan BTCUSD menampilkan penutupan harga mingguan tertingginya sejak Januari 2018. Bitcoin juga terdorong oleh berita-berita positif setelah bank komersial Singapura terbesar, DBS, mengumumkan bahwa bank tersebut meluncurkan penukaran mata uang digital dengan aset digital. Bitcoin mengembalikan seporsi kecil dari perolehan mingguannya akibat sentimen trading risk-off yang parah karena pasar mata uang digital mulai berubah lebih rendah bersamaan dengan pasar ekuitas global.
-
Pasangan BTCUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level $11,800, kunci dukungan berada di level $11,500 dan $10,800.
-
Pasangan BTCUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level $11,800, para pembeli mungkin menjajal level ketahanan $13,900 dan $15,000.
Keputusan BSE
Mata uang euro jatuh terhadap sederetan mata uang pada minggu ini setelah Bank Sentral Eropa berjanji untuk “kembali melakukan kalibrasi nilai” di Rapat Kebijakan BSE pada bulan Desember. Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde juga berkata bahwa pemulihan Eropa mulai kehilangan momentumnya karena infeksi COVID-19 dan pembatasan menghalangi pemulihan ekonomi yang sudah lemah. Mata uang tanggal telah berada di bawah tekanan penjualan terhadap dolar AS menjelang kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Bank Sentral Eropa karena para trader dan investor bereaksi terhadap pemerintah Prancis dan Jerman yang mengumumkan adanya langkah karantina wilayah terbaru lebih awal pada minggu ini.
-
Pasangan EURUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.1800, kunci dukungan berada di level 1.1600 dan 1.1500.
-
Pasangan EURUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.1800, para pembeli mungkin menjajal level ketahanan 1.1850 dan 1.1940.
Negosiasi Brexit
Optimisme Brexit terus mendukung mata uang pound sterling Inggris di atas level 1.3000 terhadap dolar AS pada minggu ini karena para negosiator Inggris bertolak ke Brusells untuk menghadiri pembicaraan darurat. Para trader dan investor berharap bahwa kesepakatan dapat dicapai sebelum akhir bulan ini karena tenggat waktu semakin dekat menjelang kepergian Inggris dari Uni Eropa pada tahun yang akan datang. Analis berspekulasi bahwa PM Inggris, Boris Johnson kemungkinan akan menunda negosiasi sambil menunggu hasil dari pemilu AS mendatang. FTSE 100 berubah menjadi amat rendah pada minggu ini karena data menunjukkan bahwa penjualan mobilInggris anjlok ke posisi rendah selama dua puluh lima tahun.
-
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.2900, kunci dukungan berada di level 1.2800 dan 1.2660.
-
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.2900, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 1.3060 dan 1.3180.