Greenback Berada di bawah Tekanan Akibat Kerusuhan Sipil di Amerika Serikat
Dolar Terjerembap
Sold-off dolar USA turun tajam ke posisi lebih rendah terhadap sederetan mata uang top pada minggu ini akibat kekacauan yang berlangsung di seluruh Amerika Serikat menyebabkan para trader menyingkirkan greenback. Para trader dan investor bergerak menuju euro, pound sterling Inggris, dolar Australia, dan dolar Selandia Baru di tengah kekacauan yang menyebar luas di sejumlah kota besar di Amerika Serikat. Analis juga berspekulasi bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump berada di bawah pengawasan sehubungan dengan respon yang diberikannya terkait kerusuhan yang terus terjadi. Lebih jauh, ini akan mengancam peluangnya untuk terpilih kembali sebagai presiden pada bulan November tahun ini. Mata uang dolar USA juga menderita kerugian besar terhadap mata uang franc Swiss dan dolar Kanada.
-
Pasangan USDCAD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3800, kunci dukungan berada di level 1.3450 dan 1.3300.
-
Pasangan USDCAD bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3800, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 1.4000 dan 1.4200.
Terobosan Euro
Mata uang euro berpacu ke posisi trading tertingginya sejak awal Maret terhadap dolar USA pada minggu ini setelah Bank Sentral Eropa terdengar lebih keras terhadap perekonomian Zona Eropa. Presiden BSE, Christine Lagarde mengatakan bahwa perekonomian Zona Eropa menunjukkan tanda-tanda stabilitasi setelah kemerosotan ekonomi yang disebabkan oleh COVID-19 baru-baru ini. Mata uang euro juga menerima dorongan kuat terhadap greenback di tengah ketakutan mengenai perekonomian Amerika Serikat akibat kerusuhan yang terjadi. Para trader dan investor secara umum menilai mata uang euro sebagai alternatif yang baik untuk greenback ketika investasi di Amerika Serikat tampak lebih berisiko.
-
Pasangan EURUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.1070, kunci ketahanan berada di level 1.1400 dan 1.1500.
-
Jika pasangan EURUSD diperdagangkan di bawah level 1.1070, kunci dukungan berada di level 1.1020 dan 1.0990.
Volatilitas Bitcoin
Bitcoin memiliki minggu trading tidak stabil setelah mata uang digital pionir berpacu ke level $10,500 dan kemudian berbalik kembali ke level $9,200. Ketakutan akan pemadaman dalam pasar pertukaran mata uang digital besar dan Bitcoin whales yang memanipulasi harga Bitcoin menyebabkan pasangan BTCUSD jatuh hampir $800.00 hanya dalam waktu lima menit. Bitcoin akan segera pulih ke posisi lebih tinggi menjelang akhir minggu dikarenakan bullish fundamental yang terjadi di balik mata uang digital terus menarik minat pembelian dip yang kuat ke area dukungan $9.000 yang penting secara teknis.
-
Pasangan BTCUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level $9,100, kunci dukungan berada di level $8,700 dan $8,100.
-
Jika pasangan BTCUSD diperdagangkan di atas level $9,100, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan $10,000 dan $10,400.
Minat Antipodean
Dolar Australia dan Selandia Baru melaporkan perolehan kuat terhadap dolar USA pada minggu ini begitu bursa saham di seluruh dunia terus berpacu. Pasangan AUDUSD meningkat ke level 0.7000, sementara pasangan NZDUSD pulih ke atas pergerakan rata-rata kunci 200 hariannya. Dolar Australia dan Selandia Baru keduanya diperdagangkan di atas 1,000 poin lebih tinggi dibandingkan posisi rendah trading masing-masing dari mereka pada tahun 2020. Kekurangan minat beli untuk dolar USA pada minggu ini juga mendorong para trader untuk bergerak menuju mata uang antipodean.
-
Pasangan AUDUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.6650, kunci ketahanan berada di level 0.7000 dan 0.7150.
-
Pasangan AUDUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.6650, kunci dukungan berada di level 0.6550 dan 0.6400.