Pound Sterling Inggris Menekan Lebih Rendah Begitu Imbauan untuk Pemotongan Suku Bunga Inggris Meningkat
Pound Sterling Tertekan
Pound sterling Inggris berada di bawah tekanan terhadap dolar USA dan yen Jepang pada minggu ini di tengah ketakutan akan Brexit dan imbauan untuk pemotongan suku bunga dari anggota kunci MPC di dalam Bank of England. Pemilihan Umum Inggris yang akan datang menyebabkan para trader membuat skala bullish kembali yang mempertaruhkan pound sterling Inggris karena jajak pendapat pemilu terkini menunjukkan meningkatnya kemungkinan parlemen yang menggantung. Rapat kebijakan Bank of England juga menyebabkan pound sterling bergerak lebih rendah karena dua jajak pendapat kunci MPC berbeda pendapat dengan keputusan terkini untuk tetap mempertahankan suku bunga karena mereka mengimbau adanya pemotongan.
-
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.2900, kunci dukungan berada di level 1.2740 dan 1.2710.
-
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.2900, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 1.2960 dan 1.3000.
Ketidakpastian Bitcoin
Bitcoin menderita ketidakpastian pelemahan lainnya dalam pasar mata uang kripto begitu mata uang digital nomor satu ini diperdagangkan dalam rentang harga yang semakin sempit. Pasangan BTCUSD terus diperdagangkan di atas pergerakan rata-rata 200 hariannya, tetapi gagal bergerak kembali ke atas level psikologis $10,000. Litecoin memiliki minggu perdagangan yang lebih mengesankan karena pasangan LTCUSD berhasil melaporkan perolehan solid di atas level $60.00. Ethereum berupaya untuk menguji bagian atas rentang tradingnya, tetapi gagal mengamankan minat pembelian di atas level $190.00.
-
Pasangan BTCUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level $8,800, kunci dukungan berada di level $7,500 dan $7,100.
-
Jika pasangan BTCUSD diperdagangkan di atas level $8,800, para pembeli dapat menjajal tingkat ketahanan $9,600 dan $10,000.
Ketegangan Perdagangan
Ketegangan perdagangan di antara Amerika Serikat dan China kembali berlanjut pada minggu ini, menyusul laporan bahwa penandatanganan fase pertama kesepakatan dagang yang paling diantisipasi dapat ditunda hingga bulan Desember. Alasan di balik penundaan ini adalah karena kedua belah pihak tidak mampu menyetujui lokasi penandatanganan kesepakatan setelah pertemuan yang akan datang di Chili dibatalkan akibat kerusuhan. Ketegangan perdagangan berkembang lebih jauh pada minggu ini karena para pejabat China dilaporkan meminta sebuah pertemuan lain demi mencoba menyetujui langkah ke depan untuk mengakhiri tarif perdagangan terhadap impor China dan ekspor ke Amerika Serikat.
-
Pasangan USDJPY hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 108.60, kunci dukungan berada di level 108.20 dan 107.90.
-
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di atas level 108.60, para pembeli dapat menjajal tingkat ketahanan 109.60 dan 110.00.
Sinyal RBA
Reserve Bank of Australia tetap mempertahankan suku bunga sebesar 0.75 persen pada minggu ini begitu bank sentral menerobos siklus pengurangan suku bunga lunak baru-baru ini. Dolar Australia tetap teguh di sepanjang grafik setelah bank sentral terlihat lebih optimis dalam pernyataan kebijakannya daripada bulan-bulan sebelumnya. Namun, RBA juga mencatat adanya pemburukan dalam angka pengangguran dan situasi inflasi yang dapat memaksa mereka untuk memotong suku bunga pada bulan Desember. Dolar Australia bergerak ke atas level 0.6900 terhadap dolar USA begitu para trader membuat kembali skala taruhan bearish terhadap pasangan AUDUSD.
-
Pasangan AUDUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.6840, kunci ketahanan berada di level 0.6960 dan 0.7000.
-
Jika pasangan AUDUSD diperdagangkan di bawah level 0.6840, kunci dukungan berada di level 0.6810 dan 0.6760.