Volatilitas Mata Uang Euro Akibat Pengumuman Pemotongan Suku Bunga dan Paket QE BSE
Lonjakan Euro
Mata uang Euro mengalami volatilitas ekstrem minggu ini karena Bank Sentral Eropa memotong suku bunga dan mengumumkan sebuah paket stimulus QE terbaru. BSE memotong suku bunga Zona Eropa untuk bank seperti yang sangat diharapkan dan mengumumkan bahwa mereka akan mengimplementasikan paket stimulus QE berikutnya. Presiden BSE Mario Draghi mengatakan bahwa paket ini akan dimulai pada awal bulan November dan berlaku selama yang diperlukan demi memantik inflasi dan pertumbuhan Uni Eropa. Euro bergerak di bawah level 1.1000 terhadap dolar USA menyusul suku bunga kebijakan BSE dan pemulihan lebih tinggi setelah konferensi pers dengan Presiden BSE Mario Draghi. Presiden Draghi terdengar lebih lunak terkait perekonomian Zona Eropa, meskipun para investor mengharapkan paket QE lebih besar daripada yang diumumkan.
-
Pasangan EURUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.1000, kunci dukungan berada pada level 1.0960 dan 1.0880.
-
Jika pasangan EURUSD diperdagangkan di atas level 1.1000, para pembeli akan menjajal level ketahanan 1.1160 dan 1.1210.
Perekonomian Inggris
Pound sterling Inggris bertumbuh ke level tertingginya dalam hampir dua bulan terhadap greenback minggu ini, menyusul data yang solid dari perekonomian Inggris. Data PDB bulanan Inggris tumbuh sebesar 0,3 persen, yang menandai angka pertumbuhan terbaik Inggris sejak bulan Januari tahun ini. Perolehan upah rata-rata Inggris juga meningkat ke level yang tak terlihat sejak tahun 2008, menyentuh 4,0 persen, yang membantu mendorong kembali ketakutan akan pelambatan dalam pasar tenaga kerja Inggris. Ketakutan akan Brexit juga mereda begitu Parlemen Inggris memblokir skenario Brexit keras dan upaya mereka untuk mengadakan Pemilihan Umum Inggris pada bulan yang akan datang.
-
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.2195, kunci dukungan berada pada level 1.2020 dan 1.1960.
-
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.2195, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 1.2385 dan 1.2480.
Ketidakpastian Bitcoin
Bitcoin menghabiskan sebagian besar minggu trading dalam rentang trading sempit karena pasar mata uang kripto menderita akibat kurangnya arah. Bitcoin jatuh ke bawah level $10,000 akibat mata uang kripto menderita sebuah penolakan teknis kuat tepat dari bawah area teknis $11,000. Volatilitas dalam pasangan BTCUSD juga terpuruk ke level terendahnya sejak bulan Mei tahun ini, diikuti dengan volume trading yang lemah. Ruang altcoin juga berada di bawah tekanan, meskipun Ethereum dan Litecoin berusaha untuk memposting perolehan trading minor.
-
Pasangan BTCUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level $10,000, kunci ketahanan berada pada level $11,000 dan $11,700.
-
Pasangan BTCUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level $10,000, kunci dukungan berada pada level $9,400 dan $9,100.
Sentimen Meningkat
Sentimen risiko meningkat pada minggu ini, menyusul nada positif, baik dari Washington maupun Beijing terkait negosiasi perdagangan yang akan datang. Presiden USA, Trump, menunda implementasi tarif Perdagangan terkini China, sementara para pejabat China menawarkan untuk membeli lebih banyak produk pertanian Amerika Serikat. Sekretaris Perbendaharaan Amerika Serikat, Steve Mnuchin, juga menyampaikan komentar bullish terkait negosiasi Perdagangan yang akan datang. Mata uang yen Jepang jatuh begitu sentimen risiko meningkat, sementara dolar Australia pulih ke atas level 0.6800.
-
USDJPY bullish ketika diperdagangkan di atas level 106.90, kunci ketahanan berada pada level 108.20 dan 108.80.
-
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 106.90, kunci dukungan berada pada level 106.40 dan 106.00.