Pound sterling Inggris Jatuh Akibat Kasus Skenario Brexit yang Terparah
Volatilitas Pound sterling
Pound sterling Inggris jatuh ke posisi trading rendah dua puluh tujuh bulanannya terhadap dolar USA pada minggu ini, di tengah semakin bertumbuhnya ketakutan akan Brexit keras yang terjadi pada tanggal 31 Oktober tahun ini. Pasangan GBPUSD jatuh ke bawah level 1.2400 setelah kandidat Pemimpin untuk pengganti Theresa May sebagai ketua Partai Konservatif, Boris Johnson, mengakui bahwa isu perbatasan Irlandia tidak dapat dipecahkan dengan Uni Eropa. Pound sterling Inggris juga jatuh ke posisi trading rendah enam bulanannya terhadap euro pada minggu ini. Sterling membuat sebuah pemulihan kuat saat mendekati akhir minggu trading, setelah data penjualan ritel Inggris terbit dengan angka yang lebih baik daripada harapan dan anggota FED, William, memberi sinyal terkait pemotongan suku bunga USA sebesar 50 basis poin.
-
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.2480, kunci dukungan berada pada level 1.2410 dan 1.2380.
-
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.2530, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 1.2660 dan 1.2770.
Euro Lebih Rendah
Mata uang euro menderita kerugian terhadap dolar USA pada minggu ini akibat data perekonomian Jerman yang lebih rendah daripada harapan dan kemungkinan penurunan harapan inflasi dari Bank Sentral Eropa. Data Survei Jerman ZEW dikejutkan oleh penurunan, sementara BSE dilaporkan akan menyelaraskan bahasa kebijakan mereka demi menurunkan harapan inflasi bank sentral. BSE memiliki mandat untuk mempertahankan inflasi di Zona Eropa di kisaran ambang batas dua persen, cuitan lunak apa pun dalam bahasa kebijakan dari bank sentral akan dilihat sebagai bearish bagi pertumbuhan area euro.
-
Pasangan EURUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.1248, kunci ketahanan berada pada level 1.1310 dan 1.1365.
-
Jika pasangan EURUSD diperdagangkan di bawah level 1.1248, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.1200 dan 1.1168.
Bitcoin Menurun
Bitcoin melanjutkan pembalikannya baru-baru ini dengan mata uang kripto nomor satu ini tergelincir kembali ke tingkat dukungan $9,000 pada minggu ini. Pergerakan lebih rendah dipicu oleh pernyataan bearish dari para pembuat hukum USA, yang mengangkat isu serius terkait Bitcoin dan mata uang kripto Facebook terbaru, Libra. Mata uang kripto lainnya juga menderita kerugian besar minggu ini, dengan Ethereum yang terjun bebas ke bawah tingkat dukungan $200.00. Litecoin juga bergerak kembali ke pergerakan rata-rata 200 hariannya, sebelum menampilkan sebuah pemulihan kembali ke atas tingkat ketahanan psikologis $100.00.
-
Pasangan BTCUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level $11,000, kunci ketahanan berada pada level $11,400 dan $12,000.
-
Jika pasangan BTCUSD diperdagangkan di bawah level $11,000, kunci dukungan berada pada level $9,100 dan $8,000.
Dolar Australia Meningkat
Dolar Australia bertahan teguh di atas level 0.7000 pada minggu ini, terlepas dari data China yang lebih lemah daripada harapan serta data pekerjaan campuran yang dikeluarkan oleh perekonomian Australia. Data PDB resmi dari perekonomian China untuk kuartal kedua tahun 2019 terjerembap ke posisi terendah selama dua puluh tujuh tahun pada minggu in. Pasangan AUDUSD juga meninjau kembali data pekerjaan bulanan yang lebih rendah daripada harapan minggu ini, yang meleset dari harapan dengan margin 8,500 pekerjaan. Angka pengangguran resmi Australia juga bertahan stabil pada minggu ini, yaitu pada 5,2 persen, mendorong pasangan AUD/USD begitu nilai suku bunga mulai merangkak lebih tinggi selama kuartal pertama dan kedua tahun ini.
-
Pasangan AUDUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.6985, kunci ketahanan berada pada level 0.7070 dan 0.7120.
-
Jika pasangan AUDUSD diperdagangkan di bawah level 0.6985, kunci dukungan berada pada level 0.6965 dan