Pasar Menantikan Stimulus AS dan Kesepakatan Brexit untuk Menentukan Arah
Para trader dan investor menantikan minggu perdagangan yang singkat sehubungan dengan musim Liburan Natal yang mulai memperoleh ayunan penuh pada minggu ini. Para pelaku pasar akan berfokus penuh pada hasil pembicaraan mengenai stimulus AS dan Brexit minggu ini, sementara Produk Domestik Bruto AS dan Angka Barang Tahan Lama menjadi tajuk utama dalam kalender perekonomian.
Perhatian juga beralih kepada perekonomian Cina pada minggu ini karena People’s Bank of China menyampaikan kebijakan suku bunga kunci. Para trader juga akan berfokus pada angka Produk Domestik Bruto kuartalan dari perekonomian Inggris serta Data Inflasi Core PCE dan Data Pekerjaan dari perekonomian AS.
Senin, 21 Desember, PBOC Interest Rate Decsion
Suku bunga kebijakan PBOC diumumkan oleh People’s Bank of China dan merupakan peristiwa kunci penggerak pasar yang diamati dengan cermat oleh para trader dan investor. Jika bank sentral bernada keras mengenai tinjauan inflasi perekonomian dan meningkatkan suku bunga, ini dilihat sebagai hal yang positif untuk mata uang yuan China. Jika PBOC memiliki pandangan yang lunak terhadap perekonomian Cina dan mempertahankan suku bunga yang ada, atau bahkan memotongnya, hal ini dianggap negatif untuk mata uang yuan Cina.
-
Pasangan USDCHF hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.8990, penurunan lebih jauh ke level dukungan 0.8800 dan 0.8740 tetap mungkin terjadi.
-
Jika pasangan USDCHF diperdagangkan di atas level 0.8990, para pembeli kemungkinan besar akan menjajal level ketahanan 0.9090 dan 0.9200.
Selasa, 22 Desember, US Core PCE
The Federal Reserve menggunakan ukuran inflasi yang dihasilkan dari PCE sebagai tolok ukur utama dalam inflasi. Angka Pengeluaran Pribadi yang stabil mencerminkan bahwa para konsumen tengah membeli barang dan jasa, yang dengan demikian memicu pertumbuhan dan mendorong perekonomian. Laporan ini dinilai tinggi dikarenakan kemampuannya dalam memprediksikan tekanan inflasi. Sebuah peningkatan umum dalam harga kemungkinan akan diperoleh dari kelebihan yang diambil dari level tinggi produksi dan konsumsi.
-
Pasangan USDJPY bearish ketika diperdagangkan di bawah level 104.00, kerugian lebih jauh ke level 102.50 dan 101.50 tetap mungkin terjadi.
-
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di atas level 104.00, para pembeli kemungkinan besar akan menguji level ketahanan 104.50 dan 105.30.
Rabu, 23 Desember, US Durable Goods Orders
The Durable Goods Orders (Pemesanan Barang Tahan Lama) merupakan laporan pemerintah yang diterbitkan oleh US Census Bureau yang mengukur biaya pengeluaran konsumen untuk pembelian jangka panjang, produk yang diharapkan akan bertahan lebih dari tiga tahun. Barang tahan lama secara umum sensitif terhadap fluktuasi ekonomi karena produk tahan lama biasanya melibatkan investasi yang besar. Konsumen yang menjadi skeptis tentang kondisi perekonomian akan menyebabkan penjualan barang tahan lama menjadi salah satu dari yang pertama terdampak.
-
Pasangan GBPUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3300, peningkatan lebih jauh ke level ketahanan 1.3650 dan 1.3900 tetap mungkin terjadi.
-
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di bawah level 1.3300, para penjual kemungkinan akan menguji level dukungan 1.3160 dan 1.3000.
Kamis, 24 Desember, Angka Pengangguran Jepang
Angka Pengangguran Jepang yang datang dari Kementerian Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Kesejahteraan secara resmi diterbitkan oleh Lembaga Statistik Jepang dan mengukur persentase pengangguran di Jepang. Angka pengangguran yang tinggi mengindikasikan adanya pelemahan dalam pasar tenaga kerja, dan dianggap akan memengaruhi penguatan dan arah umum perekonomian Jepang. Angka pengangguran yang lemah dianggap bullish untuk perekonomian Jepang dan positif untuk mata uang yen Jepang.
-
Pasangan EURUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.2050, perolehan lebih jauh ke level 1.2280 dan 1.2330 tetap mungkin terjadi.
-
Jika pasangan EURUSD diperdagangkan di bawah level 1.2050, para penjual mungkin menjajal level dukungan 1.1950 dan 1.1890.
Jumat, 25 Desember, Liburan Hari Natal
Bank akan ditutup pada Hari Natal di hampir semua negara-negara barat. Mayoritas bursa saham besar juga akan ditutup pada Hari Natal.