Para Trader Menantikan Data Ekonomi Makro Global yang Penting
Fokus Makro
Selama minggu perdagangan yang akan datang, para trader dan investor menantikan penerbitan data ekonomi penting dari perekonomian Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, Selandia Baru, dan Inggris. Kalender perekonomian Amerika Serikat sangat sibuk pada minggu ini dikarenakan perekonomian terbesar di dunia ini menerbitkan data Ketenagakerjaan, Inflasi, Perumahan, Kepercayaan Konsumen, dan Penjualan Ritel yang penting.
Sorotan lainnya dalam kalender perekonomian minggu ini termasuk suku bunga kebijakan Reserve Bank of New Zealand, angka ketenagakerjaan bulanan Australia, serta data Inflasi dan Penjualan Ritel China. Para trader juga menantikan data Ketenagakerjaan dan Pengangguran dari perekonomian Inggris dan Uni Eropa.
Senin, 10 Agustus, US Jolts Job Openings
The JOLTS Job Openings merupakan survei Kunci nasional yang diambil oleh United States Bureau of Labor Statistics, yang membantu dalam mengukur lapangan pekerjaan di Amerika Serikat. JOLTS Jope Openings mengumpulkan data dari para pekerja USA termasuk para ritel, manufaktur, dan kantor lainnya setiap bulannya. Laporan ini memiliki kemampuan untuk menggerakkan dolar USA dan juga pasar ekuitas di USA.
-
Pasangan USDJPY hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 106.00, kunci ketahanan berada di level 106.50 dan 107.10.
-
Jika pasangan USDJPY bergerak di bawah level 106.00, para penjual kemungkinan akan menjajal level 105.30 dan 104.80.
Selasa, 11 Agustus, UK Claimant Change
The UK Claimant Change diterbitkan oleh National Statistics dan mengukur perubahan dalam angka pengangguran di Inggris selama periode pelaporan. Angka ini bukan indikator pengangguran, melainkan hanya mengukur jumlah orang yang mengklaim tunjangan. Mayoritas analis mengharapkan sebuah angka yang tinggi akibat dampak karantina wilayah terkait virus korona yang tengah membebani perekonomian Inggris.
-
Pasangan GBPJPY hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 136.00, kunci dukungan teknis berada di level 133.80 dan 132.00.
-
Jika pasangan GBPJPY diperdagangkan di atas level 136.00, para pembeli kemungkinan akan menjajal level 139.10 dan 140.00.
Rabu, 12 Agustus, UK Consumer Price Index
Harga Indeks Konsumen (CPI) Inggris diterbitkan oleh National Statistics dan mengukur perubahan harga barang dan jasa dari sudut pandang konsumen. CPI digunakan sebagai angka utama untuk inflasi dan perubahan dalam tren pembelian. Oleh sebab itu, angka-angka CPI diamati dengan cermat oleh Bank of England. Sebuah peningkatan dalam CPI dapat menentukan apakah Bank of England akan menaikkan suku bunga untuk mengatur inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi atau tidak.
-
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.2900, kerugian lebih jauh ke level 1.2830 dan 1.2660 kemungkinan akan tetap ada.
-
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.2900, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 1.3200 dan 1.3250.
Kamis, 13 Agustus, US Initial Jobless Claims
The Initial Jobless Claims diterbitkan oleh US Department of Labor dan mengukur jumlah orang yang mengajukan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran nasional. Angka ini mengukur kekuatan pasar lapangan kerja di Amerika Serikat dan diikuti oleh para trader dan investor.
-
Pasangan USDCAD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3300, kunci dukungan berada di level 1.3230 dan 1.3000.
-
Jika pasangan USDCAD bergerak ke atas level 1.3300, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 1.3420 dan 1.3500.
Jumat, 14 Agustus, US Comsumer Sentiment
The Michigan Consumer Sentiment Index diterbitkan oleh Universitas Michigan dan merupakan survei dari kepercayaan konsumen perseorangan dalam kegiatan perekonomian. Ini menunjukkan gambaran apakah konsumen ingin mengeluarkan uang mereka atau tidak. Secara umum, prakiraan tinggi dianggap positif untuk mata uang dolar USA, sementara prakiraan yang rendah dianggap negatif untuk dolar USA.
-
Pasangan USDCHF hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.9225, kunci dukungan berada di level 0.9100 dan 0.8980.
-
Jika pasangan USDCHF diperdagangkan di atas level 0.9225, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 0.9300 dan 0.9410.