Suku Bunga Kebijakan Menjadi Tajuk Utama Kalender Ekonomi
Tajuk Utama BOE
Selama minggu perdagangan yang akan datang, suku bunga kebijakan dari Bank of England, Bank of Japan, dan People’s Bank of China menjadi tajuk utama kalender ekonomi. Seluruh bank sentral diharapkan untuk tetap mempertahankan suku bunga, meskipun Bank of England akan memberikan sinyal akan adanya sebuah pergerakan sikap lunak setelah data ekonomi yang semakin mengecewakan. Suku bunga kebijakan Bank of Japan ditetapkan untuk menjadi bukan peristiwa untuk para pelaku pasar keuangan, dengan bank sentral yang mempertahankan sikap moneter yang amat longgar, sementara PBOC kemungkinan tidak diharapkan untuk memotong suku bunga.
Perekonomian Amerika Serikat juga berada dalam fokus pada minggu ini dengan sederetan data ekonomi berdampak tinggi yang diterbitkan termasuk Data Pertumbuhan, Data Inflasi, Data Manufaktur, dan Data Perumahan. Perekonomian Australia juga menerbitkan Risalah Rapat Reserve Bank of Australia dan laporan pekerjaan bulanan mereka.
Senin, 16 Desember, PMI Manufaktur Uni Eropa
Purchasing Index Managers Manufaktur Uni Eropa diterbitkan oleh Markit Economics dan mengukur tingkat aktivitas manajer pembelian dalam sektor manufaktur. PMI Manufaktur merupakan indikator penting dalam kondisi bisnis dan kondisi perekonomian secara keseluruhan dalam Zona Eropa karena sektor manufaktur mewakili hampir seperempat dari total PDB. Sebuah prakiraan di atas 50 mengindikasikan perluasan dalam sektor dan di bawah 50 mengindikasikan kontraksi.
-
Pasangan EURUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.1115, kunci dukungan berada di level 1.1090 dan 1.1060.
-
Jika pasangan EURUSD diperdagangkan di atas level 1.1115, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 1.1170 dan 1.1210.
Selasa, 17 Desember, Risalah Rapat RBA
Risalah Rapat Kebijakan Moneter Reserve Bank of Australia diterbitkan dua minggu setelah suku bunga kebijakan Reserve Bank of Australia. Risalah Rapat RBA memberikan laporan penuh atas diskusi kebijakan, termasuk faktor-faktor yang memengaruhi keputusan kebijakan moneter baru-baru ini serta perbedaan pandangan di antara anggota RBA.
-
Pasangan AUDUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.6840, kunci dukungan teknis berada di level 0.6800 dan 0.6780.
-
Jika pasangan AUDUSD diperdagangkan di atas level 0.6840, para pembeli kemungkinan akan menjajal level 0.6960 dan 0.7020.
Rabu, 18 Desember, Indeks Harga Konsumen Inggris
Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris diterbitkan oleh National Statistics dan mengukur perubahan dalam harga barang dan jasa dari sudut pandang konsumen. CPI merupakan indikator kunci yang mengukur inflasi dan perubahan dalam tren pembelian. Oleh karena itu, angka-angka CPI dipantau secara saksama oleh Bank of England. Sebuah peningkatan dalam CPI mampu menentukan apakah Bank of England akan meningkatkan suku bunga demi mengatur inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi atau tidak.
-
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di atas level 1.3180, kerugian lebih jauh ke level 1.3100 dan 1.3040 tetap mungkin terjadi.
-
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.3180, para pembeli akan menjajal tingkat ketahanan 1.3470 dan 1.3510.
Kamis, 19 Desember, Suku Bunga Kebijakan Bank of England
Suku bunga kebijakan Bank of England diumumkan oleh Bank of England setelah pertimbangan matang dari komite kebijakan moneter bank sentral. Jika Bank of England bernada keras terkait tinjauan inflasi perekonomian dan meningkatkan suku bunga, ini akan menjadi positif bagi pound sterling Inggris. Jika bank sentral memiliki tinjauan lunak terkait perekonomian Inggris dan tetap mempertahankan suku bunga yang berlaku, atau memotong suku bunga, ini dianggap sebagai negatif bagi pound sterling Inggris.
-
Pasangan EURGBP hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.8450, kunci dukungan berada di level 0.8400 dan 0.8350.
-
Jika pasangan EURGBP bertahan di atas level 0.8450, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.8540 dan 0.8600.
Jumat, 20 Desember, PCE Core USA
Laporan Indeks PCE Core Amerika Serikat dinilai tinggi berkat kemampuannya dalam memprakirakan tekanan inflasi di dalam perekonomian Amerika Serikat. Federal Reserve menggunakan sebuah ukuran inflasi dari PCE sebagai tolok ukur utama mereka untuk inflasi. Sebuah peningkatan umum dalam harga mungkin berasal dari kelebihan yang diambil dari level tinggi produksi dan konsumsi ini.
-
Pasangan USDJPY hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 109.00, peningkatan lebih jauh ke level 110.00 dan 110.50 tampaknya mungkin terjadi.
-
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 109.00, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 108.60 dan 108.20.